BERITA
Bangun Suasana Pesantren, Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Selong jadi Santri Selama Bulan Ramadan
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong serasa menjadi santri di bulan Ramadan. Hal tersebut menyusul dilaksanakannya pesantren kilat yang merupakan program pihak Lapas selama bulan Ramadan.
"Ramadan tahun ini, kita membangun suasana seperti pesantren. Dalam pesantren kilat itu, warga binaan pada pagi hari sholawatan, TPQ atau belajar Al.Qur'an dilakukan sampai zuhur,"terang Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Purniawal, A.Md., SH.,MH, ditemui aksarantb.com di kantornya, Senin 10 April 2022.
Selain kegiatan pagi itu, lanjutnya, pada sore hari dilanjutkan dengan mengaji sampai jam 17:00 Wita berupa belajar tafsir dan tajwid. Untuk pendidikan dilakukan warga binaan itu sendiri namun yang sudah ditunjuk selaku pemuka keagamaan dengan didampingi petugas Lapas Selong.
Pada malamnya, dilanjutkan kembali dengan salat tarawih berjamaah hingga kegiatan tadarus yang diikuti 30 narapidana setiap malam. Kegiatan pesantren kilat ini dilaksanakan di Masjid At. Taubah Rutan Selong.
"Dari 351 warga binaan di Lapas Kelas II Selong. Untuk kegiatan pesantren kilat kita bagi 30 orang setiap kegiatan,"terangnya didampingi Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik pada Rutan Selong, Nasrudin.
Ditekankannya, kegiatan pesantren kilat yang dilakukan pada momentum Bulan Ramadan ini merupakan kesempatan bagi para narapidana untuk introspeksi diri. Purniawal berharap, melalui pesantren kilat ini para warga binaan lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.
"Untuk menjaga kesehatan warga binaan, pihak Lapas juga menyediakan aneka makanan untuk berbuka puasa berupa puding, kolak dan beragam makanan ringan lainnya,"pungkasnya. (AK-NTB/yon)
Via
BERITA
Post a Comment