Jenguk "Ayah Tiri", Masyarakat Masbagik Minta Bupati Lotim Segera Realisasikan Rumah Sakit Tipe D
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Forum Masbagik Bersatu (Formabes) bersama 10 kepala desa se-Kecamatan Masbagik melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Lotim, Senin 28 Maret 2022. Unjuk rasa "Formabes Menggugat" inipun dijadikan ajang silaturrahim dengan sebutan menjenguk "Ayah Tiri".
Sebutan ini dikarenakan masyarakat Masbagik yang tergabung dalam Forum Masbagik Bersatu (Formabes) geram atas sikap Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang disebut sebagai "ayah tiri" karena kerap memberikan janji palsu (PHP) kepada warga Masbagik yang dianggap sebagai anak tiri.
"Selama ini kita dianggap sebagai anak tiri oleh bupati dan wakil bupati. Itulah kami datang untuk menjenguk bupati dan wakil bupati,"terang Eko Rahadi, SH salah satu orator aksi.
Sementara, Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi meminta supaya SK peningkatan status harus secepatnya ditandatangani oleh bupati. Apabila itu tidak dilakukan, warga Masbagik dari 10 desa akan lebih besar turun ke jalan disertai aksi blokade jalan dan fasilitas pemerintah di Kecamatan Masbagik.
Begitu halnya disampaikan, Kepala Desa Masbagik Utara Baru, M. Khairul Ihsan, mengutarakan Masbagik saat ini tidak ingin menjadi penonton dan diremehkan oleh pemerintah. Pemda Lotim harus sadar bahwa Masbagik memiliki kontribusi cukup besar dalam pembangunan di Kabupaten Lotim.
"Bupati, wakil bupati, Sekda jangan remehkan Masbagik. Ingat! Masbagik memiliki kontribusi besar dalam pembangunan di Kabupaten Lotim,"tegasnya. (yon)
Post a Comment