Kejari Lotim Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Fiktif BPR Aikmel
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur (Lotim) kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka kasus dugaan korupsi yang terjadi pada PD BPR Cabang Aikmel, Rabu 30 Maret 2022. Usai dilakukan pemeriksaan, kedua m tersangka S dan AM dibawa ke Rutan Selong untuk menjalani penahanan selama 20 hari terhitung sejak tanggal 30 Maret 2022 sampai dengan 18 April 2022.
Pemeriksaan terhadap kedua tersangka dilakukan sekitar pukul 09.30 Wita. Dari dua tersangka itu, tersangka S selaku Bendahara UPTD Pringgasela yang berperan melakukan pengajuan kredit di BPR Cabang Aikmel tahun 2020-2021. Sementara tersangka AM selaku Kasi Pemasaran pada Bank BPR Cabang Aikmel.
Kasi Intelijen pada Kejari Lotim, Lalu Moh. Rasyidi, SH menjelaskan, pemeriksaan terhadap kedua tersangka diwakili penasehat hukum yang ditunjuk oleh masing-masing tersangka. Dimana akibat perbuatan tersangka S dan AM telah menimbulkan kerugian keuangan negara pada Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Nusa Tenggara Barat Lombok Timur Cabang Aikmel sebesar, Rp1.005.835.500.
Bahwa setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka kemudian dilanjutkan dengan rapid test. "Setelah hasilnya dinyatakan negatif kemudian sekitar pukul 17.40 Wita kedua tersangka dibawa ke Rutan Selong untuk menjalani penahanan selama 20 hari terhitung sejak tanggal 30 Maret 2022 sampai dengan 18 April 2022,"ujarnya.
Diketahui, penanganan kasus ini berdasarkan laporan dari para nasabah sekitar 20 orang yang sudah dimintai keterangan baik dari pihak bank, nasabah serta Dinas Dikbud (UPT Dikbud Pringgasela). Pihak dari Kejari Lotim sudah mengantongi dua alat bukti yang cukup dan mengindikasikan kerugian negara yang disuguhkan dalam penetapan tersangka. (AK-NTB/yon)
Post a Comment