Kreatif dan Inovatif, Mahasiswa KKN Tematik Unram di Desa Puncak Jeringo Lakukan Pemanfaatan Jagung menjadi Susu Jagung untuk Mengembangkan Potensi Desa
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu tahap yang wajib dilalui oleh seseorang mahasiswa untuk mendapat gelar sarjana. KKN merupakan salah satu perwujudan Tri Darma perguruan tinggi yakni melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN kerap memberikan inovasi bagi masyarakat untuk membuat produk dari hasil mata pencaharian dengan biaya murah namun memiliki nilai ekonomis. Hal tersebut dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) bertema Rumah Pangan Lestari (RPL) di Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.
Foto : Mahasiswa KKN Unram di Desa Puncak Jeringo saat mengajarkan masyarakat cara memproduksi susu jagung.“Desa Puncak Jeringo merupakan Desa terpencil yang jauh dari pusat kota atau pusat pemerintahan, Desa Puncak Jeringo terletak di Lombok Timur dengan masyarakatnya sebagain besar sebagai petani dan peternak,” tutur, H. Abdul Karim selaku Kepala Desa Puncak Jeringo.
Desa Puncak Jeringo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Desa Puncak Jeringo merupakan salah satu desa yang terletak di Kaki Gunung Rinjani yang terdiri dari delapan dusun, diantaranya Dusun Jeringo, Dusun Kuang Renga Trans, Dusun Sesager, Dusun Sengalang-Alang, Dusun Rembiga, Dusun Batu Lawang, Dusun Pancor Duren, dan Dusun Pesiringan.
Foto: Inilah cara pengolahan dan produk susu jagung hasil kreatifitas dan inovasi mahasiswa KKN Unram di Desa Puncak Jeringo.Adapun tanaman Jagung merupakan salah satu potensi yang melimpah di Desa Puncak Jeringo. Disamping sebagian besar masyarakat memang menjadikan jagung sebagai salah satu hasil kebun yang diperjual belikan. Rata-rata masyarakat menanam jagung di lahan sendiri untuk menambah penghasilan.
Foto: Kegiatan sosiaslisasi mahasiswa KKN Unram kepada masyarakat di Desa Puncak Jeringo.Begitu banyak tanaman jagung yang tersedia namun pemanfaatannya masih kurang dikarenakan kurangnya pengetahuan dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat hanya mengolah jagung dengan cara merebus dan digoreng. Melihat hal tersebut, maka dirasa perlu adanya pengolahan serta pemanfaatan sumber daya sekitar secara kreatif.
Tanaman jagung umumnya hanya direbus dan digoreng jika jagung diolah menjadi inovasi makanan lain seperti susu jagung masyarakat akan banyak tertarik untuk mengolah jagung. Manfaat dari susu jagung salah satunya untuk mencegah anemia atau darah rendah, karena jagung dikenal sebagai bahan pangan yang kaya akan kandungan zat besi.
Oleh karena itu, konsumsi susu jagung bisa menjadi sarana memenuhi kebutuhan asupan zat besi. Susu jagung diperoleh dengan cara penggilingan biji jagung manis yang telah direbus di air, hasil penggilingan disaring untuk memperoleh sari jagung.
Foto: Mahasiswa KKN Unram bersama anak-anak di Desa Puncak Jeringo menunjukkan susu jagung hasil inovasi dengan pemanfaatan potensi desa.Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa KKN Unram di Desa Puncak Jeringo membuat pelatihan pembuatan susu jagung dengan harapan kedepannya produk susu jagung ini akan menjadi produk andalan Desa Puncak Jeringo.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan susu jagung yang diselenggarakan oleh kelompok Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Puncak Jeringo, Suela Pada Hari Selasa, 25 Januari 2022 dihadiri oleh pemuda dan masyarakat setempat.
“Kegiatan tersebut menyasar ibu-ibu dan anak-anak yang berada di Desa Puncak Jeringo. Bahkan bapak-bapak juga tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi,"ungkap Ketua KKN Tematik Universitas Mataram Desa Puncak Jeringo, Khaeri Marsusanto.
Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN ini bertujuan untuk melatih dan membina masyarakat di Desa Puncak Jeringo dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya lokal. (AK-NTB/01/*)
Post a Comment