Vaksinasi Jiwamu dan Ragamu, Warga Lombok Timur Merdeka "Herd Immunity"
Lombok Timur (aksarantb.com) -
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) akhirnya mencapai herd immunity. Capaian herd immunity atau kekebalan tubuh dari virus Corona (Covid-19).
Vaksinasi sendiri merupakan salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19. Kekebalan kelompok dapat diwujudkan dengan minimal 70 persen warga sudah divaksin. Itupun sudah dilampui oleh Pemkab Lotim.
Capaian raga warga Lotim ini, tentunya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat. Artinya vaksinasi tidak hanya soal raga, namun dimulai dari jiwa yang memiliki kesadaran yang kokoh untuk terbebas dari belenggu Covid-19.
"Alhamdulillah!! warga Lombok Timur berhasil mencapai target yang tervaksin,"demikian disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, MAP beberapa waktu lalu.
Sekda menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang berkerja keras bahkan tanpa mengenal libur, bersama - sama berjibaku untuk menuntaskan vaksinasi ini.
“Tdak ada hari libur selama November, sesuai edaran bupati kita bekerja. Akhirnya kita berhasil mempercepat target vaksinasi sebelum November berakhir”tambahnya.
Keberhasilan ini merupakan buah sinergitas antara tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan OPD serta kesadaran masyarakat. Tak lupa, Sekda berterima kasih kepada awak media yang mendukung lewat informasi dan pemberitaan positif, sehingga membuat masyarakat tidak merasa takut dengan vaksin.
Sekda menyebut pentingnya pencapaian vaksinasi ini sebagai bentuk kesiapan Lombok Timur sebagai penyangga destinasi superprioritas Mandalika.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. Pathurrahman menyampaikan, mengungkapkan percepatan yang dilakukan vaksinasi lansia dan dosis kedua dapat terus ditingkatkan sehingga berada di level sedang.
Kendati keberhasilan vaksinasi tercapai, diharapkan tidak lantas membuat masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.
" Sebelum pemerintah pusat mencabut kondisi pandemi masyarakat masih harus menerapkan protokol kesehatan,pesannya.
Diingatkan pula bahwa dengan diperbolehkannya vaksinasi untuk usia di bawah 12 tahun target vaksinasi akan mengalami peningkatan, sehingga semua pihak masih harus bekerja keras. (yon)
Post a Comment