Pengamanan Nataru, Polres Lotim Kerahkan 85 Personel dan Dirikan Tiga Pos Penjagaan
Foto: Pos pengamanan di Kecamatan Masbagik yang sudah didirikan Polres Lotim. |
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Menjelang Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Lombok Timur (Lotim) akan memperketat penjagaan di sejumlah titik. Penjagaan ini dengan didirikan tiga pos yang terdiri dari 1 pos pelayanan dan 2 pos pengamanan. Polres Lotim juga akan perkuatan penjagaan dengan menerjunkan 85 personel.
Hal ini dikemukakan Kapolres Lotim, AKBP. Herman Suriyono, SIK.,MH, kepada aksarantb.com, Selasa 21 Desember 2021. Tiga pos itu, kata Herman, terdiri dari 1 pos pelayanan di Pelabuhan Kayangan dan 2 pos pengamanan yaitu di Kecamatan Masbagik dan Selong.
Sementara, untuk 85 personel dari Polres Lotim akan dilakukan penebalan pada saat malam Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Termasuk all out dengan personel Polres, Kodim 1615 Lotim, PMI, dan Pemda dalam hal ini Dishub, Satpol PP, Dikes, Basarnas serta Damkarmat.
Kapolres berharap pada malam pergantian tahun baru, masyarakat agar dapat bertindak tertib. Termasuk harus menggunakan helm serta tidak mengglonggong knalpotnya.
“Pagi pengendara sepeda motor silakan taati aturan berlalu lintas,”pesan Kapolres.
Terpisah, Dandim 1615 Lotim, Letkol. Inf. Amin M. Said, menyebut dalam pengamanan Nataru ini, pihaknya menyiapkan sekitar 300 personel yang tersebar di seluruh Koramil jajaran Kodim Lotim. Personel ini untuk memback-up Polres Lotim dalam mengamankan Nataru dengan menggelar patroli bersama.
“Ada tiga lokasi yang menjadi pusat perhatian selama Nataru yakni tempat ibadah (Gereja,red), tempat wisata dan pusat perbelanjaan, termasuk pengaman lalu lintas jalan raya,”papar Amin.
Untuk pengamanan Nataru, menurut Dandim, dilaksanakan selama 10 hari di mulai dari tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2022. Dandim juga mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona di Lotim.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk patuh prokes mengingat ada jenis varian baru Omicron yang harus diwaspadai bersama,"pungkasnya. (yon)
Post a Comment