Penanganan Covid-19, Bupati Minta Contoh Desa yang Berhasil
Foto: Bupati dan Kapolres melakukan silaturrahmi Forkopimda dan seluruh Kades dan Lurah se-kabupaten Lotim, Kamis 9 Desember di Lapangan Apel Mapolres Lotim |
Lotim (aksarantb.com) -
Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs. H. M. Sukiman Azmy,MM meminta mengingatkan supaya desa-desa di daerah terus berinovasi di berbagai sektor. Salah satunya mencontoh desa-desa yang berhasil dalam penanganan Covid-19.
Menurut bupati, kepala desa sebagai penyelenggara sekaligus penanggung jawab jalannya roda pemerintahan dituntut berperan penting dan memastikan keterlibatan masyarakat di wilayahnya. Baik membina ketentraman, juga menyelenggarakan program di bidang kemasyarakatan.
Bahkan tiga desa di Lotim beberapa waktu lalu meraih penghargaan dalam ajang Kampung Sehat Award 2 yang diselenggarakan Kapolda NTB. Ketiga desa tersebut di antaranya, Desa Aikmel, Kembang Kuning dan Pesanggarahan.
"Kepala desa harus melakukan pembenahan di desa masing-masing dengan mencontoh desa-desa yang telah berhasil tersebut,"tegas bupati pada acara Silaturrahmi Forkopimda dan seluruh Kades dan Lurah se-kabupaten Lotim, Kamis 9 Desember di Lapangan Apel Mapolres Lotim
Bupati juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh komponen mulai dari Babinkamtibmas, Babinsa, Danramil, Kapolsek, jajaran Kades, Lurah, dan Camat yang telah melaksanakan tugas mulia dengan baik.
Bupati mencontohkan salah seorang Babinkamtibmas yang menggendong orang tua menuju lokasi vaksinasi. Atas kinerja dan dedikasi itu, bupati berjanji akan memberikan penghargaan berupa umrah dan hadiah lainnya.
Bupati menegaskan pemerintah akan berupaya memberikan bantuan finansial khusus untuk penanganan Covid-19 kepada kepala desa dan Lurah di Kabupaten Lotim. “Minimal untuk kepala desa sebesar, Rp2,5 juta, mudah-mudahan bisa kita alokasikan,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lotim. AKBP. Hermawan Suryono, SIK.,MH, terkait libur natal dan tahun baru mengingatkan agar Kades/ Lurah menyampaikan kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas seperti berkerumun dan pesta di malam tahun baru terutama di tempat umum. Hal tersebut untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. (yon)
.
Post a Comment