Bermodalkan Rp490 Juta, Desa Labuhan Lombok Kembangkan Desa Wisata Bukit Kayangan
Foto: Pembukaan objek wisata Bukit Kayangan di Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabya. Objek wisata ini mulai dibuka, Senin 20 Desember 2021 dan menelan anggaran, Rp490 juta. |
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Desa wisata menjadi salah satu ikhtiar masyarakat mewujudkan kesejahteraan. Tidak heran desa wisata tumbuh pesat dengan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki sesuai karakter masing-masing desa.
Termasuk yang dilakukan masyarakat Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya. Bermodalkan Rp490 juta, masyarakat setempat mengembangkan Bukit Kayangan menjadi sebuah objek wisata. Objek wisata ini mulai dibuka, Senin 20 Desember 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, M. Hairi membacakan sambutan bupati menyampaikan selamat kepada warga setempat atas keberadaan objek tersebut.
Diharapkan Desa Labuhan Lombok dapat mengikuti jejak desa-desa lain yang bahkan telah menunjukkan prestasinya hingga tingkat internasional.
Desa dan pengelola wisata Bukit Kayangan juga diingatkan untuk senantiasa berbenah, dengan tetap menjaga keseimbangan berbagai aspek, termasuk kelestarian lingkungan.
Tidak lupa, Kadis PMD, mengingatkan desa bersama masyarakat berkreasi dan berinovasi. Disebutkan bahwa dana desa dapat dimanfaatkan untuk pengembangan desa wisata, juga pengembangan BUMDes.
Ditambahkannya, BUMDes yang sehat dan berbadan hukum akan mendapat tambahan dana, Rp50 juta.
Sesuai laporan Kepala Desa Labuhan Lombok, Siti Zaenab, Bukit Kayangan diproyeksikan menjadi bagian dari paket wisata yang akan ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Labuhan Lombok.
Paket wisata ini, dipaparkannya, akan melibatkan seluruh potensi desa Labuhan Lombok. Dengan demikian seluruh elemen masyarakat dapat menikmati secara langsung dampak pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.
Bukit Kayangan yang masih dalam tahap pengembangan ini tidak hanya menyuguhkan panorama laut luas dan Rinjani di kejauhan serta spot foto. Melainkan juga mengenalkan adat masyarakat setempat, seperti rumah dan pakaian adat masyarakat Labuhan Lombok. Seperti diketahui terdapat dua suku mayoritas di desa tersebut yaitu Sasak dan Bugis.
Acara ini juga dirangkaikan Pelantikan Pengurus Forum Komunikasi Kepala Desa Lombok Timur Periode 2021-2024 yang diketuai Nur Hadi Muis yang saat ini menjabat Kades Jeruk Manis.
Sejumlah pimpinan OPD juga hadir pada kesempatan tersebut, termasuk ketua GOW Lombok Timur serta tokoh agama dan masyarakat setempat. (AK-NTB/03)
Post a Comment