BERITA
LOMBOK TIMUR
Alhamdulillah! "Herd Immunity" di Lotim Tercapai
Foto: Konferensi pers pencapaian vaksinasi di Rupatama I Kantor Bupati Lotim, Senin 8 November 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) akhirnya mencapai herd immunity. Capaian itu dibuktikan dengan berhasilnya Pemkab Lotim melakukan vaksinasi yang saat ini berada pada posisi 70,21 persen.
Vaksinasi sendiri merupakan salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok (herd Immunity). Kekebalan kelompok dapat diwujudkan dengan minimal 70 persen warga sudah divaksin.
"Alhamdulillah Lombok Timur berhasil mencapai target 70 persen warga tervaksin,"demikian disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (LotimH. Muhammad Juaini Taofik, MAP, Senin 8 November 2021.
Sekda menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang berkerja keras bahkan tanpa mengenal libur, bersama - sama berjibaku untuk menuntaskan vaksinasi ini.
“Tdak ada hari libur selama November, sesuai edaran bupati kita bekerja. Akhirnya kita berhasil mempercepat target vaksinasi sebelum November berakhir”tambahnya.
Disebutkan Sekda, keberhasilan ini merupakan buah sinergitas antara tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan OPD serta kesadaran masyarakat. Tak lupa, Sekda berterima kasih kepada awak media yang mendukung lewat informasi dan pemberitaan positif, sehingga membuat masyarakat tidak merasa takut dengan vaksin.
Dalam konferensi pers yang dihadiri berbagai unsur itu, Sekda juga mengungkap target yang masih harus diselesaikan yaitu mengejar pencapaian dosis kedua dan vaksinasi lansia.
Dijelaskannya pula masih adanya perbedaan capaian riil vaksinasi dengan data pada aplikasi P-care sebagai patokan pemerintah pusat. Namun begitu, Sekda optimis hal tersebut dapat segera diatasi dengan dukungan tim IT Polda NTB dan sinkronisasi data Dukcapil.
Sekda menyebut pula pentingnya pencapaian vaksinasi ini sebagai bentuk kesiapan Lombok Timur sebagai penyangga destinasi superprioritas Mandalika.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. Pathurrahman menyampaikan, Lotim berada di level III PPKM karena masih rendahnya capaian vaksinasi lansia dan dosis kedua.
Akan tetapi berkat percepatan yang dilakukan vaksinasi lansia dan dosis kedua dapat terus ditingkatkan sehingga berada di level sedang. Dengan begitu Lombok Timur saat ini berada di level I PPKM.
Pathurrahman juga mengingatkan bahwa pencapaian 70,21% vaksinasi saat ini jangan lantas membuat masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan. Sebelum pemerintah pusat mencabut kondisi pandemi masyarakat masih harus menerapkan protokol kesehatan kendati berbagai kegiatan sudah dapat dilakukan tanpa pembatasan seperti pada level I atau II.
Diingatkan pula bahwa dengan diperbolehkannya vaksinasi untuk usia di bawah 12 tahun target vaksinasi akan mengalami peningkatan, sehingga semua pihak masih harus bekerja keras. (AK-NTB/01)
Via
BERITA
Post a Comment