Tuntaskan Seratus Ribu Dosis Dalam Tiga Hari, Strategi Pemda Lotim Patut Dicontoh
Foto: Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Provinsi NTB yang berlangsung secara daring, Senin 25 Oktober 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berhasil menyelesaikan lebih dari seratus ribu dosis vaksin dalam kurun tiga hari dalam upaya percepatan vaksinasi. Capaian Pemda Lotim inipun dengan strategi cukup baik patut dicontoh kabupaten/kota lain khususnya di NTB.
Capaian ini terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Provinsi NTB yang berlangsung secara daring, Senin 25 Oktober 2021. Atas capaian ini, Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM berencana tetap menggunakan pola yang sama untuk menyelesaikan target vaksinasi minimal 70 persen warga Lotim.
Akan tetapi, bupati menyampaikan bahwa yang menjadi perhatian saat ini adalah ketersediaan vaksin. Dengan vaksin yang mencukupi, bupati optimis target vaksinasi dapat dituntaskan melalui kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak seperti yang telah ditunjukkan selama ini.
Untuk perbedaan capaian data manual dengan daring akibat perbedaan NIK dan kartu keluarga (KK). Tambah bupati, Pemda Lotim telah mencoba memecahkannya dengan pelibatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disebar di semua lokasi vaksinasi.
Sementara, Wakil Gubernur NTB, DR. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, mengakui pola yang diterapkan Kabupaten Lotim dalam upaya percepatan vaksinasi patut diapresiasi dan bisa diterapkan di kabupaten/ kota lainnya di NTB.
"Saya juga mengapresiasi kinerja seluruh kepala daerah di NTB untuk tren penurunan kasus Covid-19 di daerah ini,"sanjungnya.
Meskipun terkait transmisi NTB sudah aman, Wagub menyebut dari sisi vaksinasi, NTB saat ini berada di PPKM level 3. Capaian vaksinasi NTB yang mencapai 52,48 persen tidak didukung cakupan vaksinasi lansia. Untuk itu, ditekankan Wagub vaksinasi lansia dan remaja harus mendapat perhatian.
"Dalam seminggu ke depan capaian vaksinasi NTB secara umum berada pada level memadai,"harapnya.
Berdasarkan data Pemprov NTB, cakupan vaksinasi NTB berada pada level sedang, sementara vaksinasi lansia berada pada level terbatas dengan angka 36,35 persen.
Wagub berjanji Pemerintah Provinsi NTB akan mendistribusikan vaksin tidak hanya terpusat di Pulau Lombok, melainkan juga disebar secara proporsional di Pulau Sumbawa. Hal itu mengingat sejumlah kabupaten di Pulau Sumbawa masih berada pada level terbatas.
Pada rapat yang dihadiri seluruh kabupaten/kota serta jajaran Forkopimda tersebut, ditekankan pula penggunaan aplikasi "Peduli Lindungi" di berbagai pusat kegiatan masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, termasuk di perkantoran. (ANTB/yon)
Post a Comment