Sebanyak 383 Warga Sembalun Bumbung Jalani Isbat Nikah
FOTO: Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy, menghadiri isbat nikah terhadap 383 pasangan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada, Senin 4 Oktober 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Sebanyak 383 pasangan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjalani isbat nikah pada, Senin 4 Oktober 2021. Isbat nikah ini dilakukan untuk menjamin masyarakat memiliki buku nikah sebagai bagian dari Adminduk.
Pelaksanaan isbat nikah untuk warga Desa Sembalun Bumbung ini difasilitasi oleh Pengadilan Agama (PA) kelas IB Selong agar mendapat jaminan dan kepastian hukum melalui program sidang keliling perkara isbat nikah.
Program ini diharapkan mampu memberikan akses kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah keluarga yang ada di desa-desa terpencil, termasuk warga di Desa Sembalun Bumbung.
“Isbat nikah menjadi salah satu bentuk pengakuan negara terhadap sebuah peristiwa pernikahan,”ungkap Bupati Lombok Timur (Lotim) ,Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM, saat menghadiri Sidang Keliling Perkara Isbat Nikah.
Ditegaskan bupati, buku nikah yang sah menjadi dokumen penting dan wajib dimiliki pasangan suami istri. Buku nikah menjadi acuan untuk mengurus kartu keluarga, kartu tanda penduduk, akta kelahiran anak maupun dokumen lain.
Dengan tertib administrasi pernikahan dan kependudukan, masyarakat akan tercatat dalam data kependudukan sekaligus memiliki identitas yang jelas dan diakui secara hukum.
“Taat administrasi atau adanya buku nikah memberikan kekuatan hukum bagi para pihak yang terlibat dalam sebuah pernikahan,”ungkapnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada para pasangan yang ikut serta dalam program tersebut. Sukiman berharap ini dapat semakin menguatkan ikatan bagi masing-masing pasangan mengingat bahwa pernikahan tidak hanya diikat oleh hukum agama, melainkan diikat pula oleh hukum negara.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Kelas IB Selong, Hj.Mahmudah Hayati, menyampaikan upaya ini dilakukan Pengadilan Agama Selong untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia berjanji bahwa PA akan memudahkan akses di wilayah-wilayah terpencil.
“Sudah disetujui oleh Pak Bupati, kami akan melaksanakan program gugatan mandiri. Program tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin isbat nikah atau sedang mengalami masalah keluarga membuat gugatan di desa tempat tinggalnya,”kata Mahmudah Hayati.
Senada dengan itu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram H. Hamzani Hamali, yang juga hadir mengingatkan pentingnya buku nikah untuk mengakses data diri dan informasi lain mengenai status kependudukan.
Pembukaan kegiatan yang diikuti 383 pasangan desa Sembalun Bumbung tersebut dihadiri dan disaksikan sejumlah pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa serta tokoh agama dan masyarakat setempat. (AK-NTB/01)
Post a Comment