Pandawa Discussion Club, Pemuda NW Masbagik Ajak OKP Berkolaborasi
Foto:Para pemateri dan pantia foto bersama usai Grand Opening Pandawa Discussion Club, Rabu 13 Oktober 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Pemuda NW Kecamatan Masbagik resmi menggelar Grand Opening Pandawa Discussion Club. Dalam kegiatan ini, Ketua Pemuda NW Kecamatan Masbagik, Abdul Khalik, mengajak OKP untuk berkolaborasi.
Kegiatan yang digelar di Danger Village (DV) Waterpark, Rabu 13 Oktober 2021. Khalik-sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Pandawa Discussion Club ini diinisiasi oleh pemuda NW Kecamatan Masbagik. Namun ini dihajatkan untuk semua OKP se-Kecamatan Masbagik, baginya berbicara kebudayaan hari ini tidak boleh tersekat oleh warna baju dan almamater.
"Sesungguhnya tanggung jawab kita sebagai pemuda adalah berkontribusi pemikiran untuk pembangunan daerah. Sehingga kita berharap semua OKP berkolaborasi untuk kegiatan-kegiatan sosial pada tingkatan masing-masing,"ungkapnya.
Kegiatan yang menghadirkan sejumlah tokoh inipun mendapat respon baik. Seperti dikatakan, Kapolres Lotim yang diwakili oleh Kasatlantas, AKP. Rita Yuliana, bagaimana pentingnya kesadaran anak muda dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
"Alhamdulillah data kecelakaan Lotim menurun sejak Januari 2021,"sebutnya.
Kasatlantas yang merupakan putri asal Lotim ini mengaku siap bersinergi dan kolaborasi dengan pemuda untuk ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polres Lotim.
Sementara, Kepala Bakesbangpoldagri Lotim, H. M. Isa, menegaskan kondisi anak muda hari ini banyak yang sudah mengesampingkan cinta tanah air, maka tugas Kesbangpol salah satunya adalah menanamkan kepada para pemuda mencintai tanah air melalui hal-hal sederhana.
Sedangkan, Kadis Pariwisata (Dispar) Lotim, H. M. Mugni, menjelaskan bahwa syarat menjadi desa wisata adalah salah satunya mempunyai Pokdarwis yang di bentuk kepala desa. Untuk itu, ia meminta kepada Pemdes untuk memberdayakan anak muda dalam membangun pariwisata yang berkesinambungan.
"Dari masyarakat misalnya dengan membeli produk yang dibuat oleh masyarakat setempat, sehingga tata kelola wisata kita berbasis pada budaya lokal,"paparnya.
Begitupun Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim diwakili Kabid Pemberdayaan Pemuda, Saefudin Zuhri, mengajak pemuda untuk memulai berpikir tentang kepemudaan untuk memajukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi perkembangan kepemudaan di Lotim. Salah satunya anak muda harus menghidupkan UMKM.
"Pemerintah siap mendukung hal tersebut dengan upaya-upaya yang sesuai dengan aturan yang berlaku,"janjinya.
Sementara, Tokoh Muda Lombok Timur, Sahnam, menyampaikan P
peran pemuda hari ini harus menjadi garda terdepan berbicara soal hukum dan integritas moral.
Pemuda harus progresif, dan inovatif sehingga tidak bergantung kepada pemerintah. Hal itu dikarenakan sejatinya pemerintah tugasnya hanyalah menstimulus kegiatan kepemudaan.
Kepala Desa Danger, Kapsul Hadi, dengan tegas mengatakan siap memfasilitasi kegiatan kepemudaan dari segi tempat kapanpun. Seperti halnya di DV Waterpark dengan acara yang berlangsung saat ini. "Kita harus mendorong pemuda ini untuk terus aktif berdiskusi untuk kemajuan desa,"tegas mantan prajurit TNI AD ini. (AK-NTB/02)
Post a Comment