Kericuhan Kedatangan Mensos, Bupati Lotim: Itu Pesanan Oknum Tertentu
Foto: Bupati Lotim, H. Sukiman Azmy, melambaikan tangannya dari dalam mobil usai diwawancari wartawan, Jumat 15 Oktober 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Kericuhan yang terjadi saat kedatangan, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini di Kabupaten Lotim, Rabu 13 September 2021 hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat. Tak terkecuali dalam benak Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM. Bupati menyebut, keributan itu terjadi karena adanya pesanan orang-orang tertentu yang ingin masuk dalam supplier program BPNT.
Demikian dikatakan bupati dikonfirmasi aksarantb.com, Jumat 15 Oktober 2021. Selaku orang nomor satu di Kabupaten Lotim, bupati menegaskan bahwa pada dasarnya kedatangan Mensos tidak ada masalah. Namun dikarenakan adanya kepentingan ekonomi serta adanya pesanan-pesanan tertentu sehingga terjadi keributan.
Terlebih, kata bupati, yang melakukan aksi pada saat kedatangan Mensos hingga terjadinya keributan adalah LSM dan mahasiswa itu-itu saja.
"Kan lok sekenok-sekenok no doang sik demo ino kan. Demo ine lok sekenok, demo ino lok sekenok. (Yang itu-itu saja yang demo. Demo ini yang itu, demo yang itu dia saja),"sebut bupati.
Menanggapi pernyataan bupati, Rohman Rofiki, selaku mahasiswa yang bersitegang langsung dengan Mensos membantah pernyataan bupati. "Lillahita'ala ini spontan dari kami,"ungkapnya.
Ditegaskannya bahwa dirinya sering menyuarakan persoalan Bansos itu ke Pemda Lotim. Akan tetapi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lotim malah terkesan diduga menghina gerakannya dengan statemen- statemennya.
Oleh sebab itu, momentum kedatangan Mensos di Kabupaten Lotim dimanfaatkan sebaik-baiknya agar Mensos mengetahui sengkarut persoalan Bansos di Kabupaten Lotim.
Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani (UGR) ini mengetahui kedatangan Mensos ke Lotim pada Rabu pagi dari story' WhatsApp salah satu Korkab PKH. Ia kemudian menyisir ke Gedung Kantor Bupati Lotim namun ternyata acaranya di pindah. Iapun langsung bergeser ke Tetebatu Selatan.
"Sekali lagi. Lillahita'ala ini murni gerakan mahasiswa yang telah di kecewakan atas statemen Kepala Dinas Sosial yang telah berjuang untuk masyarakat Lotim. Itulah alasan saya dan kawan-kawan melakukan penerobosan barisan pengawal menteri,"ungkapnya.
Rohman Rofiki mengatakan dirinya tak akan berhenti sampai disini. Pasalnya, Ketua Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Lombok Timur (APMLT) ini sudah menyiapkan secara lengkap data-data yang diminta oleh Mensos terkait sengkarut persoalan penyaluran Bansos di Kabupaten Lotim.
"Secepatnya kita antar (data,red). Nanti saya hubungi kawan-kawan yang ada di pusat untuk mendampingi saya ke sana (Kemensos,red). Sudah lengkap hasil investigasi dan temuan-temuan di lapangan yang merugikan KPM,"bebernya.
Hal senada disampaikan, Eko Rahadi dari Forum Rakyat Bersatu (FRB). LSM terlibat langsung dalam kericuhan itu juga menegaskan bahwa gerakan itu murni tanpa ada yang menungganginya.
"Demi Allah saya beranikan bersumpah bahwa itu murni gerakan tanpa ada yang tunggangi, memang banyak yang mencari panggung. Saya berani mempertanggung jawabkan dunia akhirat gerakan kami itu tanpa ditunggangi,"tegasnya. (yon)
Post a Comment