Capaian Baru 25 Persen, Sekda Dorong Kades dan Lurah Data Masyarakat yang Belum Vaksinasi
Lotim - (aksarantb.com)
Capaian vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih berada pada kisaran 25 persen. Padahal dibutuhkan sedikitnya 70 persen penduduk sudah menerima vaksin agar kekebalan kelompok terbentuk.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, MAP, mendorong kepada seluruh kepala desa dan Lurah di Lotim untuk menyukseskan vaksinasi di wilayah masing-masing.
Harapan ini disampaikannya pada Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Lotim yang berlangsung di Makodim 1615 Lotim, Senin 4 Oktober 2021.
Ditegaskan Sekda, vaksinasi sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 terus didorong pencapaiannya agar terbentuk kekebalan tubuh/kelompok. Sementara capaian vaksinasi di Lotim saat ini masih berada di kisaran 25 persen.
Capaian ini masih jauh karena dibutuhkan sedikitnya 70 persen penduduk sudah menerima vaksin agar kekebalan kelompok terbentuk. "Atas dasar itulah pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus menggenjot capaian vaksinasi,"terang Sekda.
Sekda menambahkan, Kepala Desa (Kades) dan Lurah dinilai memiliki peranan penting untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi. Sekda menerangkan kepada Kades yang hadir pada Rakor, saat ini Kabupaten tetangga yaitu Lombok Tengah, capaian vaksinasinya sudah di atas 60 persen dan ditarget segera mencapai 70 persen.
Untuk itu Kabupaten Lotim harus berpacu agar jumlah vaksin yang tersedia saat ini tak kurang dari 50 ribu dosis vaksin dapat segera dituntaskan. Hal tersebut, menurut Sekda harus dilakukan agar Lotim dapat segera mendapat kuota vaksin tambahan.
"Pengiriman vaksin dari pusat maupun dari provinsi sangat bergantung pada progres capaian vaksin,"ungkapnya.
Karena itu Sekda sebagai Ketua Satgas Vaksinasi Lotim menegaskan pentingnya keterlibatan Kades dan Lurah bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Sepanjang Oktober hingga November ditargetkan, Sekda tidak ada hari tanpa vaksinasi.
Untuk itu Satgas juga akan melibatkan OPD memimpin tim di Desa berjuang mewujudkan kekebalan kelompok di Lombok Timur. Kaitan dengan itu Sekda meminta agar Kades melakukan pendataan jumlah riil warganya yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum sebagai acuan pengajuan/ permintaan vaksin.
Dengan upaya ini diharapkan November mendatang 70 persen warga Lotim sudah divaksin dan pada akhir tahun masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. Kondisi ini diyakini akan mempengaruhi pula progres pembangunan di masing-masing wilayah karena tidak perlu dilakukan refocussing maupun realokasi anggaran, termasuk di desa.
Sementara, Komandan Kodim 1615/ Lotim, Letkol Inf. Amin M. Said, mengakui keberhasilan pengendalian Covid-19 di Indonesia salah satunya berkat kerjasama dan keterpaduan seluruh unsur yang ada, termasuk Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Ia juga menyelipkan motivasi bagi Kades dan mengingatkan pentingnya mencapai target 70 persen untuk kelangsungan pembangunan di desa juga.
Tidak jauh berbeda, Kapolres Lotim, AKBP. Herman Suryono, SIK, MH, juga mengingatkan perlunya memanfaatkan momentum untuk percepatan pencapaian target vaksinasi di Lotim.
Ia mengingatkan NTB menjadi prioritas vaksinasi dengan digelarnya Superbike di Sirkuit Mandalika. Karena itu meminjam Tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” Kapolres mengajak semua pihak untuk mencapai target vaksinasi Lombok Timur.
Kegiatan yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Lombok Timur, Kades dan Lurah, serta Pimpinan OPD Lombok Timur tersebut diramaikan pula kejutan HUT TNI ke-76. (AK-NTB/01).
.
Post a Comment