Berbasis Pertanian Organik, Bank Indonesia Ajak Pemda Lotim Lakukan Demplot Cabai untuk Atasi Inflasi
Lotim - (aksarantb.com)
Cabai menjadi salah satu komoditi yang mempengaruhi inflasi. Karena itu, Bank Indonesia mengajak Pemda Lotim beserta pelaku usaha untuk bersinergi menggalakkan demplot klaster cabai berbasis pertanian organik.
Penanaman cabai tersebut diharapkan mampu memerangi dampak inflasi, selain itu diharapkan pula mampu mendorong perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. M. Juaini Taofik, MAP, mewakili bupati yang hadir pada acara Penanaman Perdana Demplot Klaster Cabai Berbasis Pertanian Organik di Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga, menyampaikan kondisi Kabupaten Lotim terkait Covid-19 sudah membaik. Karena itu diharapkan ekonomi masyarakat dapat segera pulih.
Terkait demplot klaster cabai, Sekda berharap dapat menjadi contoh bagi kelompok petani lainnya sebelum diserbu oleh pasar luar, baik yang dari Jawa, Sumatera, Bali dan lainnya.
"Kita berharap Kabupaten Lotim bisa menjadi kabupaten terdepan dalam sektor pertanian di Nusa Tenggara Barat,”harap Sekda, Rabu 6 Oktober 2021.
Menyinggung perbaikan dan pemulihan ekonomi masyarakat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Sartaji, menekankan beberapa aspek yang harus dicapai, yakni menciptakan perekonomian yang tinggi dibarengi harga yang terkendali, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Kita berharap agar masyarakat punya stabilitas perekonomian yang baik,”harapnya.
Selain penanaman perdana pada kegiatan tersebut, dilakukan pula penyerahan Pogram Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Tani Orong Balak oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB yang disaksikan oleh Sekretaris Daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Pimpinan OPD terkait, Kapolres, Dandim, dan Camat setempat. (AK-NTB/01)
Post a Comment