Baznas Lotim Distribusikan Hibah Baznas NTB ke 1.000 GTT dan PTT di Enam Wilayah Pinggiran
Foto: Baznas Lotim menyalurkan hibah dari Badan Amil Zakat Provinsi NTB terhadap 1.000 GTT dan PTT di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di enam kecamatan, Senin 18 Oktober 2021. |
Lotim (aksarantb.com)
Sebanyak 1.000 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendapat hibah Badan Amil Zakat. Guru GTT dan PTT yang mendapat hibah dari Baznas Provinsi NTB ini lingkup sekolah dasar negeri (SDN) yang disalurkan melalui Baznas Lotim.
Dalam pendistribusian hibah ini dengan kriteria khusus, terutama sekolah-sekolah yang berada di wilayah pinggiran. Distribusi hibah dari Baznas provinsi NTB ini dengan sasaran GTT dan PTT yang berada di 6 lokasi/kecamatan yang datanya bersumber dari Dinas Dikbud Lotim.
"Hibah yang berasal dari Baznas NTB ini kita serahkan secara bergilir mulai dari tanggal 18 – 21 Oktober 2021,"terang Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar di Kantor UPT Dinas Dikbud Montong Gading, Senin 18 Oktober 2021.
Terpilihnya sebagian kecamatan selaku penerima hibah ini, kata Ismul Basar dikarenakan anggaran distribusi hibah dari Baznas provinsi NTB sedikit. Adapun enam kecamatan itu, di antaranya Kecamatan Montong Gading, Keruak, Jerowaru, Sambelia, Suela dan Sembalun.
Adapun jumlah distribusi hibah yang bersumber dari Baznas NTB sebesar, Rp194.500.000 yang kemudian sisanya disubsidi oleh Baznas Lombok Timur sehingga total berjumlah Rp200 juta.
“Total yang didistribusikan dalam program Baznas Lombok Timur CERDAS itu sebesar Rp200 juta dengan sasaran 1000 mustahiq yang tersebar di 6 kecamatan yang tadi itu,"terangnya.
Program ini merupakan bentuk perhatian Baznas untuk membantu kalangan GTT dan PTT meskipun jumlahnya tidak banyak. Ke depan ia berharap mudah-mudahan sumber zakat baik dari ASN dan non ASN lebih meningkat sehingga bisa menyisir mustahiq-mustahiq yang ada di kabupaten Lotim ecara berjenjang.
“Kalau tahun 2020 kita sudah distribusi ZIS kepada GTT dan PTT SMP yang lokasi penyerahannya di pendopo dan kali ini adalah SD, karena SD belum tersentuh GTT dan PTT-nya,"paparnyam
Karena anggaran yang terbatas sehingga tidak bisa menyentuh semua GTT dan PTT yang ada di Lombok Timur secara bersamaan, akan tetapi ke depan akan disisir lagi di kecamatan-kecamatan lainnya secara bertahap.
Program ini dilakukan secara berjenjang bertahap supaya kita sama-sama memakluminya sumber anggarannya itu adalah distribusi hibah dari Baznas Provinsi NTB dari hasil pengumpulan zakat yang berasal dari sektor pendidikan yaitu SMA, SMK, MA, Perguruan Tinggi yang di setor zakatnya ke Baznas Provinsi.
"Kemudian sistem hibah bagi hasil ini diserahkan kembali kepada Baznas ke Kabupaten Lotim sesuai dengan ketentuan yang berlaku,"terangnya. (AK-NTB/03)
Post a Comment