BERITA
LOMBOK TIMUR
Lombok Timur (AksaraNTB.com) -Seorang pelajar yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), Fauzan Azima (8 tahun) ditemukan meninggal dunia di Bendungan Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lotim, Selasa (31/8). Korban yang merupakan warga setempat ini ditemukan meninggal dengan kondisi sudah mengapung setelah tiga hari dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Pelajar dengan keterbatasan mental ini ditemukan pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 sekitar pukul 09:10 Wita,"terang Kapolsek Keruak, Ipda. Nurlana, dikonfirmasi di kantornya.
Nurlana menuturkan, pihaknya yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke TKP. Benar saja, korban yang ditemukan meninggal itu, Fauzan Azima (8 tahun) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak hari Minggu.
"Kita dari Polsek Keruak langsung melakukan pengamanan ke TKP dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Lotim dan BPBD untuk melakukan evakuasi,"terang Nurlana.
Korban yang sudah tidak bernyawa ini kemudian dibawa ke Puskesmas Keruak untuk dilakukan pemeriksaan yang didampingi langsung oleh pihak keluarga korban. Dari pemeriksaan hasil medis, Nurlana menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini suatu musibah. Kita langsung buatkan surat keterangan tidak keberatan,"ujarnya. (Ad)
Pelajar SLB Ditemukan Mengapung di Bendungan Desa Sepit
Evakuasi: Petugas saat melakukan evakuasi jenazah, Fauzan Azima (8 tahun) yang ditemukan meninggal dunia di Bendungan Sepit, Selasa, 31 Agustus 2021. |
Lombok Timur (AksaraNTB.com) -Seorang pelajar yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), Fauzan Azima (8 tahun) ditemukan meninggal dunia di Bendungan Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lotim, Selasa (31/8). Korban yang merupakan warga setempat ini ditemukan meninggal dengan kondisi sudah mengapung setelah tiga hari dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Pelajar dengan keterbatasan mental ini ditemukan pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 sekitar pukul 09:10 Wita,"terang Kapolsek Keruak, Ipda. Nurlana, dikonfirmasi di kantornya.
Nurlana menuturkan, pihaknya yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke TKP. Benar saja, korban yang ditemukan meninggal itu, Fauzan Azima (8 tahun) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak hari Minggu.
"Kita dari Polsek Keruak langsung melakukan pengamanan ke TKP dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Lotim dan BPBD untuk melakukan evakuasi,"terang Nurlana.
Korban yang sudah tidak bernyawa ini kemudian dibawa ke Puskesmas Keruak untuk dilakukan pemeriksaan yang didampingi langsung oleh pihak keluarga korban. Dari pemeriksaan hasil medis, Nurlana menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini suatu musibah. Kita langsung buatkan surat keterangan tidak keberatan,"ujarnya. (Ad)
Via
BERITA
Post a Comment